Monday 14 March 2011

- Kalam Dewa Cinta -

kini kejora mengelip disisi mentari
tinggalkan rembulan kesepian
kini mentari muncul dibarat
telah lupa dimana timurnya
kini utara telah ingin ke selatan
mimpi ngeri bertamu lagi

wujudnya kalam ini,
apakah gusar bertandang lagi
mencerita sesuatu luar khilaf ku
membayang ia luar tafsiran ku
memimpikan sesuatu yg khayalan

terus...
gimana ku perlu fikirkan
berdiri bagai patung cendana
bermimpi bagai puteri beradu
meracuni bagai sang salji.

pastikan jejak langkah ini..
ampuni oh ampuni aku..
terduduk aku bukan pasrah lagi..
kenapa gusa r sering bertandang..
bagai CEMBURU dengan waktu ku ini..

- Anum Mirza Hafzsha -

15th March 2011 - 1128 hrs

Sunday 13 March 2011

- Aura Cinta -

Rintik-rintik telah bawa kenangan ku
Sepoi-sepoi sudi menemani diri
Tegar dijendela melihat pergi
Seribu penantian belum ditakdir
Mujur sore sudi calitkan memori

Diri berdegil menanti
Biarpun pelangi memujuk pulang
Jiwa tetap runtun sendiri
Kicauan burung bisa ku melangkah
Mengapai pelangi, ungkapkan cerita hati

Malam berlabuh kembali
Apakah mimpi berulang lagi?
Apakah pungguk tetap rindu rembulan?
Apakah rembulan dipagari kejora?
Hati nyenyak dalam pelukan rindu
Ku tahu esok, sama seperti semalam
Tegar menuggu AURA CINTA....

Anum Mirza Hafzsha

08th March 2011 0834 hrs

***JANJI denganku, jangan ucap kembali ....

- Bait-bait Adiwarna -

Jiwa bagai HIDUP dan MATI ...
kasima jangan berserah
pasrah hampir hantui
menyoal dalam seribu bicara
memikir dimanakah noktahnya...

- Anum Mirza Hafzsha -

16th Feb 2011 / 0842 hrs

- Kasus Duniawi -

Apakah bayu timur bisa diluit oleh bayu barat?...
Apakah bayu utara bisa dirasai oleh bayu selatan
Apakah mentari bisa menyentuh rembulan
Apakah bintang bisa dipagari?..

Mana mungkin digapai awan
Mana mungkin membelah lautan
Mana mungkin menunggu dipintu syurga
Mana mungkin cinta seutuh Laila Majnun

Kini...
Apakah mahupun mungkin
punyai perbezaan...
kerna watak dilakon cukup berbeza
biarpun dipentas yang serupa...

- Anum Mirza Hafzsha -
22nd Feb 2011 1155pm

- DIA -

Nilai Cintamu kini terungkap
tika perit lingkari hari
kirim bayu Merisik Khabar
walau ia bukan Salam Terakhir

- Anum Mirza Hafzsha -

- Lara jiwa-jiwa -

Indah cerita, tidak seindah mentari
Merdu melodi, tidak merdu cengkerik
Sinarnya bintang, tidak serunik sikelip
Saljunya hati, tidak salju kutub utara

Kait dan dikait
Mana penghujung..
Mana kesudahan..
Ternyata HUKUM KARMA menakluki !..

- Anum Mirza Hafzsha -

- Biarlah -


Tika mentari beradu
Rembulan pun bertandang
Mengapa rinduku ini ?
Bersisa didalam kalbu
Adakah rasa bersalah
Cuba menghimpit jiwa
Apakah yang tertinggal kini
Biarlah doa tulusku
Mengiringi jalanmu
Yang ku tahu, kau dan aku
Mana mungkin akan menyatu
Biarlah... elegi sepi

- Anum Mirza Hafzsha -
 
27th Feb 2011 0952 hrs

Saturday 12 March 2011

- Bait-bait RINDU -

Sepetang di pinggir bukit
Merisik khabar Pelangi petang
Dilema dunia cinta
Aku dan duniaku
Aku dan perasaanku

Kasih
Biarlahku sengasara sendiri
Tak perlu diucapkan
Terasing..
Kehadiran Cinta ..
Jauh disudut hati

Didalam sepi itu
Dimanakah nilai cintamu
Dikau kekasih
Airmata kasih hilang berganti
Antara Hujan dan airmata ..
Nama Seindah Wajah
Milik siapakah gadis ini?

Kegelisahan kehadiran ku,
Tiada dendam di hati
Indahnya alam, Ketenangan Jiwa
Bimbang terluka lagi
Kerana mata, Maya Patah hati
Nilai Cintamu..
Malam ini, Kau kan kembali
Sampaikan salam, salam terakhir..

***Khas untuk Allahyarham Sudirman

- Anum Mirza Hafzsha -

27th Feb 2011 1653 hrs

- Andai itu... -

Beratus detik meninggalkan aku
Beribu harapan ku lontarkan
Berjuta impian kita ciptakan
Mampukah tertunai biarpun satu ?...

Telah jauh disana
Berdoa kembali ke asal
Memunanjat cerita dahulu
Moga tertunai impian itu
Biar saat tidak pasti

Aku pendokong kamu
Aku jua tulang kehidupanmu
Aku aroma liku-liku mu
Jauh kau disana, bukan bimbangku
Jauh aku disini, bukan risaumu

Bukan mimpi susun impian ini
Segala tercipta kerna percaya
Ada cerita-cerita sukar ku tafsirkan
Biar aku kuburkan cerita-cerita itu
Nisan adalah AKU dan KAMU
Impian terluans jua...

- Anum Mirza Hafzsha -

05th March 2011...

Apakah benar ini?... -


Jiwa penat, bila hati berusuh sendiri
Mikiran sendiri memenatkan akal
Kusut bertamu tanpa diundang
Keronyok hati siapa gerti...
Mentasbihkan maya ini

Apakah benar ini ?...
Naluri berlagu memecah keheningan..
Bukan mahu ku untuk sedemikian..
Mengonggoi dibalik bayangan
Ingin dipinjam bahu sebagai sandaran
Biar sesaat ku lontar keluh

Aduh... ngilu bagai dihiris
Belati ini, ingin berkubur dihati
Jenuh ku tarik & ku rawat lukanya..
Namun bisa menjamah saraf ini
Telah memlumpuh keyakinan hati

Utuhkan hati ini
Moga jiwa tidak pasrah
Setia disini, lihat bintang timur itu
Biarpun liku ini keronyok sendiri
Bukan ingin merahsiakan cerita

-Anum Mirza Hafzsha -
12th March 2011